Kamis, 27 Desember 2018

Jangan Menyerah dalam Proses Belajar


Belajar adalah sebuah proses mencari tahu dan menambah ilmu dalam diri seseorang. Ini bukanlah perihal kebodohan, tetapi dalam belajar tidak mengenal siapa yang pintar dan siapa yang tidak pintar. Perkara kemampuan individu cepat dan lambat dalam memahami apa yang dipelajari merupakan tingkat kemampuan setiap orang yang berbeda-beda. Hal ini terkadang membuat seseorang ingin menyerah dan bahkan frustasi. Apalagi ketika mendekati ujian, ingin rasanya menangis dan tidur, berharap hari esok paham dan dapat mengerjakan ujian dengan lancar. Tapi itu hanyalah imajinasi atau khayalan saja.

“Bagaimana mungkin berharap impian tercapai namun tak ada hal yang diupayakan?”.
Nah, menyerah bukanlah pilihan yang tepat ketika dalam belajar menemukan banyak kesulitan. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan ketika rasa putus asa mulai menghampiri :

1.   Ingat target yang ingin dicapai !
Apabila dalam proses belajar mulai menemukan banyak kesulitan, ingin rasanya menyerah saja dan mengurungkan berbagai harapan. Tapi coba renungkan, betapa banyak biaya dan tenaga yang sudah dikeluarkan orangtua untuk anaknya yang sedang/ingin belajar, betapa banyak impian yang diharapkan dari proses belajar itu. Padahal di luar sana, ada banyak orang yang tidak memiliki kesempatan itu. Maka dari itu cobalah mengingat kembali target-target yang ingin dicapai dari proses belajar itu.

2.   Mengulang dan mengulang !
Rasa bosan, rasa malas, rasa lelah dan sebagainya seringkali muncul ketika hal-hal yang sedang dipelajari sulit untuk dipahami. Meskipun demikian, cobalah sedikit paksakan diri untuk mengulang dan mengulang kembali apa yang belum dipahami. Terkesan berat memang, tapi toleransi sedikitpun tidak pantas diberikan pada kemalasan. Namun beristirahatlah sejenak bila sudah semakin lelah, dan tetaplah memulai mengulang kembali bila tubuh sudah kembali segar.

3.   Jangan lupa berdoa !
Setelah berjuang keras, jangan lupa berdoa. Karena pepatah mengatakan “apalah artinya usaha tanpa do’a, dan apa gunanya do’a tanpa usaha”. Berusaha tanpa berdo’a adalah kesombongan, tapi berdo’a tanpa usaha adalah menyerah sebelum bertanding.
Maka memohonlah pada Allah Yang Maha Kuasa agar dipahamkan dan dimudahkan dalam proses belajar, bagaimana hasilnya?, yang terpenting adalah berusaha melakukan yang terbaik, semaksimal mungkin.
Teruslah belajar, belajar dan belajar. Keahlian bukan tentang seberapa cepat memahami apa yang dipelajari, tetapi seberapa besar ketekunan dan kesungguhan dalam belajar.

4.   Pikirkan hasil akhir
Orang yang menyerah seringkali karena dia lupa dengan hasil akhir yang dia inginkan. Untuk itu, Kamu harus memperkuat motivasi yang datang dari hasil akhir. Pikirkan hasil akhir, agar mendorong diri kamu untuk terus meraihnya. Dikaitkan dengan orang-orang yang disayangi. Lihat dalam imajinasi kamu, bagaimana kebahagian terpancar dari wajah mereka karena kamu berhasil. Mereka menyambut kamu dan berterima kasih kepada kamu dengan penuh senyum dan kebanggaan. Jangan menyerah, demi kebahagiaan mereka, orang-orang yang kamu sayangi.

5.   Tingkatkan Kemampuanmu
Seringkali semua terlihat sulit karena memang kemampuan kamu yang kurang. Namun harus memiliki kemampuan yang cukup untuk mengatasi halangan dan rintangan di depannya. Saat kamu menemukan halangan dan rintangan seolah akan menghentikan kamu, jangan menyerah. Yang perlu kamu lakukan adalah meningkatkan kemampuanmu. Belajarlah, berlatihlah, dan cobalah. Jika kamu melakukan kesalahan, perbaiki kesalahanmu, bukan malah berhenti.

0 komentar:

Posting Komentar